Peristiwa Besar Kumpul di Tahun 2012
Tahun 2012 menjadi simpul dari semua worst scenario untuk setiap sub system penunjang kehidupan di Bumi, meliputi :
1. Global Warming
Ini sudah merupakan isu dunia, disadari oleh para pemimpin negara, bahkan sudah dibuatkan kesepakatan untuk melakukan mitigasi. Secara resmi disebut dengan perubahan iklim (Climate Change). Kesepakatan tertuang dalam kerangka UNFCCC dan diatur dalam Protocol Kyoto.
It is not a joke or fashion trend. It's based on scientific finding. If you think the ice self on Kilimanjaro melting, suhu udara di perkotaan semakin panas (Surabaya pernah tembus 40 derajat Celcius), atau mengapa ice self bisa pecah sebesar kota Manhattan cuma sekedar kebetulan then you should not read this. Probably too heavy material for your brain.
Dengan pemanasan global dan laju pencairan es di kutub diperkirakan lapisan es di Arktik akan habis di tahun 2012. Maka ramalan bahwa Jakarta akan tenggelam akibat banjir rob oleh Bapak Emil Salim jadi sesuatu yang harus dipikirkan kembali.
2. Mini Blackhole (Large Hadron Collider-link)
Lubang hitam adalah material super padat yang dihasilkan dari sisa bintang yang telah habis bahan bakar fusi nuklirnya. Ada dua kemungkinan terhadap bintang tersebut, apabila diameternya melebihi ambang Chandra Sekar (penerima Nobel fisika atas temuan ini) maka bintang ini akan mengembang dan meledak menjadi Supernova.
Namun apabila diameter bintang ini lebih rendah, maka gravitasi bintang akan menghisap seluruh materi ke dalam satu massa kaya inti atom dengan kepadatan sangat tinggi. Tingginya gravitasi dari materi ini menyebabkan seluruh partikel tersedot termasuk partikel cahaya. Akibatnya cahaya tidak akan sampai ke mata kita dan tampak hanya sebagai lubang hitam.
Sebuah team dari 10000 scientist di Europe (CERN, pusat pengembangan nuklir eropa) telah membangun terowongan sepanjang 27 km disebut dengan Large Hadron Collider (penumbuk atom raksasa). Salah satu kontroversi yang terjadi adalah tumbukan atom ini dapat menghasilkan partikel superpadat mikroskopis yang disebut dengan microscopic black hole. Dan yang ditakutkan adalah partikel ini menyedot seluruh partikel di sekitarnya, mengembang besar dan menghisap bumi dalam satu titik kegelapan tanpa dimensi waktu.
3. Solar Storm - (Diulas di Kompas, 26 Nov 08)
This also need physical knowledge. Simply to say, Sun is having anomaly for the last 3 years. It send us proton storm with the intensity break the record for the last 11000 years. That happened in 2005, the same period with Hurricane Katrina, Rita, Wilma, and other name in Scoobidoo movie. It will reach the peak in 2012. If you think today is hot than prepare for another 30 persen increase because of this. May be Hollywood still preparing for this issue.
4. Virus Epidemic
Mutasi kecil dari virus flu burung sehingga dapat menginfeksi manusia dengan perantara manusia akan mengakibatkan epidemis global. Apabila saat ini pemerintah mengendalikan virus flu burung dengan pembantaian secara besar-besaran terhadap perantara unggas, apa yang akan dilakukan pemerintah apabila perantaranya adalah manusia ??
Tinggal menunggu waktu kita akan menghadapi strain virus pembunuh. Karena proses alamiah, atau karena ilmuwan yang gila...
5. Magnetic Pole Shift
NASA mengatakan dalam beberapa dekade terakhir kutub utara bumi sudah bergeser dalam derajat yang signifikan, artinya kompas kita sebenarnya sudah tidak lagi menunjuk ke arah yang sama dengan 50 tahun yang lalu. Bumi yang bagaikan telur dimana cairan telur adalah material vulkanik, seperti planet dan bintang lainnya, mempunyai siklus pertukaran kutub magnet dalam kisaran 740000 tahun, dan sejak pertukaran yang terakhir sepertinya bumi sudah melewati deadline-nya.
Jika kita berpendapat tidak mungkin, matahari telah melakukannya tahun 2001. Tapi karena kita tidak tinggal di matahari kita tidak merasakannya. Nah sialnya siklus perputaran ini memilih tahun 2012
6. Supervulcan
Kita tahu bahwa penutup dari siklus bumi terakhir dikatakan adalah letusan mahadashyat Gunung Toba. Ya benar, Danau Toba di Sumatera itu adalah sisa letusan terdahsyat yang pernah terjadi di bumi. Jauh lebih dahsyat dari letusan Krakatau atau Gunung Helena (Skala 8 Vulcanic Eruption Index).
Letusannya melemparkan material vulkanik yang menutupi bumi dari sinar matahari, debu yang bertahan selama beberapa dekade dan menyebabkan bumi mengalami jaman es. Beberapa artikel di Tempo dan Kompas pernah mengulas kisah ini.
Dan sebuah supervulcano dengan cadangan magma terbesar yang tercitra oleh satelit sedang mengintai dan menunjukkan tanda-tanda keaktifan yang tidak normal.
Kamis, 22 Oktober 2009
di
08.38
|
Diposting oleh
udik666
0 komentar:
Posting Komentar